7 Cara Analisa Candlestick Saham Untuk Pemula Yang Penting Dipahami Agar Bisa Untung
Kemampuan membaca candlestick saham sangat penting bagi trader. Candlestick digunakan dalam grafik saham untuk menunjukkan pergerakan harga. Ini nantinya digunakan untuk mengambil keputusan membeli dan menjual saham agar selalu untung sesuai kondisi pasar. Pada kesempatan ini mari kita pahami cara analisa candlestick saham untuk pemula.
Cara analisa candlestick Foto:riswandiirwan.com |
Meskipun pola candlestick lebih kompleks
daripada line chart, tetapi ia memberikan informasi yang lebih detail. Line
chart hanya menampilkan harga penutupan, sedangkan candlestick memberikan
informasi lebih lengkap seperti harga pembukaan, harga tertinggi, dan harga
terendah dalam satu hari.
Meskipun membaca pola candlestick
seringkali dianggap sulit dan rumit, sebenarnya ada lho cara analisa
candlestick saham untuk pemula yang mudah.
Cara Analisa Candlestick Saham Untuk Pemula Bagian Dasar
Berikut adalah poin-poin penting dalam cara
menganalisis candlestick saham untuk pemula agar tidak terlalu bingung.
1. Memahami Bentuk Dasar Candlestick
Sebagai seorang pemula, Anda pasti belum
bisa melakukan analisa teknikal layaknya trader profesional. Hal pertama yang
perlu dipahami adalah bentuk dasar candlestick.
Ada dua macam bentuk dasar candlestick,
yaitu candlestick bullish (naik) dan bearish (turun). Candlestick bullish memiliki
harga penutupan yang lebih tinggi daripada harga pembukaan, sedangkan
candlestick bearish memiliki harga penutupan yang lebih rendah daripada harga
pembukaan.
2. Memilih Time Frame Sesuai Kebutuhan
Setelah Anda memahami bentuk dasar
candlestick, sekarang Anda perlu mengenal time frame. Time frame adalah periode
waktu yang dipilih untuk analisa candlestick. Anda bisa menganalisa pola
pergerakan candlestick per jam, per hari, per minggu atau per bulan.
Anda bisa memilih time frame yang sesuai
dengan strategi trading masing-masing. Time frame yang lebih pendek seperti 15
menit atau 1 jam bisa memberikan sinyal yang lebih cepat, sedangkan time frame
yang lebih panjang seperti harian atau mingguan memberikan gambaran yang lebih
luas.
3. Mengidentifikasi Pola Candlestick
Kali ini kita mengenal terlebih dahulu
istilah-istilah yang biasa digunakan untuk mengidentifikasi pola candlestick.
Sebab, untuk mengenal pola candlestick membutuhkan penjelasan yang panjang dan
mendetail.
Pola candlestick yang umum digunakan oleh
trader seperti doji, hammer, shooting star, dan engulfing pattern. Setiap pola
memiliki arti dan implikasi yang berbeda tergantung pada konteksnya. Pelajari
pola-pola ini dan pahami maknanya.
Setelah Anda familiar dengan
istilah-istilah tersebut, kedepannya Anda sudah siap untuk mulai mendalami
analisa candlestick.
4. Konfirmasi Hasil Analisa dengan Indikator Tambahan
Selain mengenal beberapa pola candlestick,
Anda juga harus memahami keberadaan indikator didalam grafik candlestick.
Indikator teknikal berfungsi sebagai penguat hasil analisa yang sudah Anda
lakukan.
Anda bisa menggunakan indikator teknikal
seperti moving average, RSI, MACD, atau stochastic oscillator untuk
mengonfirmasi sinyal dari pola candlestick. Kombinasi antara analisis candlestick
dan indikator teknikal bisa memberikan hasil analisa yang lebih akurat.
5. Mengamati Support dan Resistance
Pernahkah Anda mendengar istilah Support
dan Resistance ketika belajar membaca grafik candlestick? Kalau masih belum,
penting memahami keduanya.
Level support adalah batas bawah dan
resistance merupakan batas atas. Keduanya penting untuk memahami pola yang
signifikan dalam grafik saham. Perhatikan bagaimana pola candlestick berkaitan
dengan level-level ini, karena keduanya bisa memberikan petunjuk tentang arah
pergerakan harga.
6. Menentukan risk atau reward ratio
Sebelum memasuki perdagangan, Anda harus
menentukan terlebih dahulu tingkat risiko dan imbalan yang bisa diterima.
Gunakan informasi dari pola candlestick dan level support/resistance untuk
menentukan di mana Anda perlu memasang stop loss dan target keuntungan.
7. Praktik dan evaluasi
Sebagai seorang pemula, Anda perlu terus
berlatih dan mengevaluasi hasil trading. Apakah itu menguntungkan atau justru
rugi. Coba cari tahu apa yang bisa membantu Anda mendapatkan keuntungan dan
kerugian, sehingga lebih berhati-hati.
Amati bagaimana pola candlestick bergerak
di pasar dalam berbagai kondisi, sehingga tingkat pemahaman Anda terus
meningkat.
Demikianlah pembahasan ringkas mengenai cara analisa candlestick saham untuk pemula. Perlu diingat bahwa analisis candlestick hanya sebuah alat dalam toolbox trader dan tidak menjamin keberhasilan 100%.
Begitu Penting memadukan dimana analisis
candlestick, fundamental dan bandarmology serta mengelola risiko dengan baik.
Sehingga, Anda mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Post a Comment for "7 Cara Analisa Candlestick Saham Untuk Pemula Yang Penting Dipahami Agar Bisa Untung "